Kamis, 18 November 2010

Benda Diduga Bom Nyaris Masuk ke Pesawat Bertujuan Jerman

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance, Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com



Benda diduga bom ditemukan dalam sebuah koper yang akan dimasukkan ke pesawat bertujuan Jerman. Keberadaan benda mencurigakan tersebut diketahui saat di bandara Namibia.

Kepolisian Jerman menyatakan, benda mencurigakan tersebut ditemukan Rabu, 17 November lalu di bandara internasional Windhoek di Namibia sebelum akan dimasukkan ke pesawat milik maskapai LTU/Air Berlin bertujuan Kota Munich, Jerman selatan.

"Hasil pemeriksaan sinar-X menunjukkan baterai-baterai yang terhubung dengan kabel-kabel ke detonator dan jam yang berdetak," demikian pernyataan kepolisian Jerman seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/11/2010).

"Hanya penyelidikan forensik yang tengah berlangsung yang akan menunjukkan apakah ini bahan peledak aktif," demikian kepolisian Jerman.

Pesawat bertujuan Munich tersebut memiliki 296 penumpang dan 10 kru. Juru bicara maskapai Air Berlin mengatakan, gara-gara temuan benda diduga bom itu, penerbangan ditunda selama enam jam.

Pemerintah Jerman telah meningkatkan langkah-langkah pengamanan di stasiun kereta, bandara dan tempat-tempat publik lainnya menyusul informasi dari "mitra asing" mengenai serangan yang kemungkinan terjadi bulan ini.

"Sejak pertengahan 2010, badan-badan keamanan telah menemukan meningkatnya indikasi bahwa organisasi teroris al-Qaeda tengah merencanakan serangan-serangan di Amerika Serikat, di Eropa dan di Jerman," kata Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere.

Bulan lalu otoritas menemukan dua paket bom berasal dari Yaman dalam dua pesawat bertujuan AS. Kemudian pada 2 November lalu, bahan peledak yang dikirimkan lewat pos tiba di kantor Kanselir Jerman Angela Merkel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar